LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
BENGKEL PO. MINAS
JL.PADI RAYA NO.46
SEMARANG
Laporan praktek kerja industri disusun
sebagai syarat mengikuti
Ujian
Nasional tahun 2012/2013
Disusun oleh
:
N a m a : Rega Alfinanda
N I S : 1010347
Program Studi keahlian
: Mekanik Otomotif
Kompetensi Keahlian :
Teknik Kendaran Ringan
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 SEMARANG
JL.ATMODIRONO RAYA.7A PHONE (024) 8311538 SEMARANG
TAHUN 2012
PENGESAHAN
Laporan Peraktek kerja industri ini
telah disetujui dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Pembimbing Sekolah Pembimbing
Industri
Kepala
Program Studi Keahlian
Teknik
Mekanik Otomotif
Widodo Adi
Susetyo, S.Pd
NIP. 1967031282008011003
Mengetahui,
Kepala SMK
Negeri 3 Semarang
Drs. Felik
Yuniarto, MM
NIP. 19620609
198803 1 007
ii
HALAMAN MOTTO DAN
PERSEMBAHAN
MOTTO :
P Cermatilah persitiwa yang terjadi
kemarin sebagai pelajaran dan perubahan untuk hari esok.
P Jadilah kamu air tetapi janganlah
kamu mengikuti sifat air.
P Siapa berbicara sopan akan selalu
didengar orang.
P Cintailah kebenaran dan ampunilah
kesalahan.
P Kesabaran dan ketabahan moral dapat
menaklukan segala hal.
P Sebelum kita memimpin orang lain
sebaiknya kita harus dapat memimpin diri kita sendiri.
P Kejujuran adalah melakukan sesuatu
yang benar, walaupun tak seorangpun melihatnya.
P Kita akan berkembang ketika kita
berpikir lebih banyak dan baik.
PERSEMBAHAN :
Penulis mempersembahkan laporan ini
kepada:
Allah SWT.
Orang tua yang selalu mendoakan yang
terbaik.
Kepala SMK Negeri 3 Semarang atas
semua nasehatnya.
Bapak dan ibu guru atas semua ilmu
yang telah diberikan.
Bapak Mukibin atas bimbingannya.
Seluruh karyawan PO. MINAS atas dukungannya.
Semua pihak yang telah membantu
penulis, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pembaca yang budiman.
Iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT,
atas segala rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan laporan hasil praktek kerja industri yang dilaksanakan selama tiga
bulan di PO. MINAS
Laporan Praktek Kerja Industri ini
disusun dalam rangka memenuhi syarat untuk mengikuti ujian Nasional dan sebagai
laporan pelaksanaan Praktek Kerja Industri tahun pelajaran 2012 / 2013.
Penulis menyadari bahwa laporan
Praktek Kerja Industri ini tidak dapat tersusun dengan baik tanpa bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis dengan tulus
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Felik Yuniarto, MM, selaku
Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Semarang yang telah memberikan kesempatan dan ijin
pada penulis sehingga dapat melaksanakan Prakerin.
2. Bapak Widodo Adi Susetyo, S.Pd, selaku
Kepala Program Keahlian Teknik Mekanik otomotif.
3. Bapak Mukibin, S.Pd sebagai pembimbing
prakrein dari Sekolah.
4. Bapak Bambang, sebagai pembimbing dari
BENGKEL PO. MINAS.
5. Semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Laporan Prakerin ini.
Semoga Laporan Prakerin ini bermanfaat
bagi siapa saja yang memerlukannya.
Iv
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL……………………………………………………...
i
HALAMAN PENGESAHAN
…………………………………………… ii
HALAMAN MOTTO / HALAMAN PERSEMBAHAN
……………….. iii
KATA PENGANTAR
……………………………………………………. iv
DAFTAR ISI
…………………………………………………………….. v
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Praktek Kerja Industri (Prakerind) …………
B.
Tujuan Praktek Keraj Industri (Prakerind)…………………..
C.
Tujuan Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ……….
(Prakerind) ………………………………………………….
BAB II
PENGELOLAAN DU / DI
A.
Sejarah Singkat Perusahaan ……………………………….
B.
Struktur Organisasi………………………………………….
C.
Pengaturan Jam Kerja……………………………………….
D.
Bidang Produksi……………………………………………..
E.
Letak Perusahaan……………………………………………
F.
Lokasi Perusahaan…………………………………………..
G.
Kegiatan Yang Dilakukan DU / DI ………………………….
H.
Uraian Proses Produksi …………………………………..….
BAB III LAPORAN TEKHNIS
A.
Proses TUNE-UP……………………………………………..
B.
Sistim REM…………………………………………………...
C.
Kegiatan Praktek di Industri …………………………………
BAB IV PENUTUP
A.
Kesan – kesan ……………………………………………
B.
Saran – saran …………………………………………….
C.
Kesimpulan ………………………………………………
D.
Ucapan Terima kasih ……………………………………...
LAMPIRAN – LAMPIRAN ………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
v
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Praktek Kerja Industri (Prakerin)
Pelaksanaan Praktek Kerja
Industri (Prakerin) sebagai perwujudan kebijaksanaan dari “Link and match”
dalam prosesnya dilaksanakan dalam dua tempat yaitu di sekolah dan dunia usaha
atau dunia industri. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan untuk
tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Khususnya SMK Negeri 3 Semarang dalam
mencapai tujuan relevasi dengan kebutuhan tenaga kerja.
Harapan utama dari
penyelenggaraan Praktek Kerja Industri atau Prakerin tersebut adalah agar siswa
dapat memilih atas kerja yang meliputi :
1. Kemampuan dalam bekerja di perusahaan.
2. Memiliki inisiatif yang luas.
3. Memiliki kuantivitas.
4. Hasil pekerjaan yang berkualitas dan
benilai.
5. Disiplin dalam belajar maupun disiplin
waktu.
6. Mematuhi peraturan dan tata tertib
yang berlaku.
7. Mengembangkan ketrampilan di dunia
usaha.
B.
Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
1. Meningkatkan, memperluas dan
memantapkan ketrampilan yang membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk
memasuki lapangan kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing
2. Meningkatkan pengalaman siswa pada
aspek-aspek usaha yang potensial dalam lapangan kerja antara lain : Struktur
organisasi usaha, jenjang karier, asosiasi usaha yang potensial dalam lapangan
kerja antara lain : struktur organisasi usaha, jenjang karier, asosiasi usaha,
manajemen usaha dan sebagainya.
3. Meningkatkan, memperluas serta
memantapkan proses penyerapan teknologi baru dari lapangan kerja ke sekolah.
4. Menumbuhkembangkan dan memantapkan
sikap proesionalisme yang diperlakukan oleh siswa untuk memasuki lapangan kerja
sesuai dengan jurusan atau bidangnya.
5. Memberikan kesempatan siswa untuk
memasyarakatkan baik sebagai pekerja penerima upah (emplove) maupun pekerja
mandiri (enteremer) terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja lapangan yang
sedang dilaksanakan.
6. Memperoleh pendidikan dari sekolahan
yang akan diterapkan di lapangan kerja industri kerja atau dunia industri atau
sebaliknya.
7. Meningkatkan kemampuan ketrampilan di
dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan dan maupun mengembangkan ide-ide yang
bagus.
8. Memperoleh masukan dari dunia usaha
yang belum diberikan dibangku sekolah tentang ketrampilan dalam bekerja maupun
berorganisasi dalam berusaha.
9. Dapat menerapkan ajaran yang diberikan
oleh Bapak / Ibu Guru waktu di bangku sekolah di dunia industri / waktu bekerja
di lapangan.
10.
Mampu menyesuaikan diri dan bersikap baik atau disiplin dalam bekerja
waktu masuk dan sebagainya.
C.Tujuan Penyusunan Laporan Praktek
Kerja Industri (Prakerin)
1.
Siswa mampu memahami dan mengembangkan pelajaran.
2. Menambah perbendaharaan
perpusatakan sekolah dan menunjuang
peningkatan pengetahuan siswa angkatan selanjutnya.
3.
Mengumpulkan data guna keperluan sekolah dan diri sendiri.
4.
Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti UAS dan UAN pada tingkat
akhir.
5. Siswa mampu mencari alternatif
pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan program study dipilihnya dari karya
tulis yang disusun.
6.
Siswa mampu meringkas dan mencatatnya di dalam penyusunan karena adanya
ringkasan dan catatan materi dan dunia industri membuat kita lebih tahu dan
sewaktu – waktu lupa dapat membukanya kembali.
BAB
II
PENDAHULUAN
A.
Sejarah berdirinya DU/DI( Nama, Alamat, Sejarahnya)
Sejarah dari berdirinya
BENGKEL MOBIL BANG JUN. karena ada seorang pengusaha yang ingin mempunyai
sebuah usaha yang berupa bengkel mobil yang akhirnya bertemu dengan seseorang
yang di anggap dapat mengelola usaha bengkel mobil kepada BAPAK JUNANTO, akhirnya di cari sebuah tempat
yang strategis ( temeat yang dekat dengan jangkauan konsumen dan dekat pula
dengan tempat penjualan seperpat mobil.
Dan akhirnya di pilih sebuah
tempat yang bertempat di jalan Padi Raya No.46 , Semarang.
B. Struktur organisasi DU / DI
Kepala bengkel
Mekanik I Dan Mekanik II
C. Pengaturan Jam Kerja (tata tertib
yang ada di Industri)
Jadwal pada saat mengikuti pelatihan d dunia DU / DI :
Hari Masuk selama di DU / DI : Senin – Sabtu
Jam kerja : Pukul 08.00 – 16.00
(senin s.d kamis) &
Pukul 13.00 (sabtu)
Hari Libur kerja
: Setiap hari libur dan hari besar
Tata tertib selama di DU / DI : -
Selama berada di dalam bengkel harus memakai
Pakaian wearpack.
- Dan pada saat bekerja harus meggunakan
Pakaian wearpack
- Pada saat bekerja tidak di perbolehkan bercanda.
- Pada saat memperbaiki atau melrpas sesuatu
Harus menggunakan alat sesuai dgan fungsinya.
D. Bidang Produksi / Hasil Produksi
(apa yang diproduksi).
Bidang yang di produksi berupa tune-up dan perbaikan mesin mobil yang
lain
1. Seperti perbaikan sistim rem
2. Perbaikan sistim pendingin
3. Perbaikan sistim kemudi
4. Perbaikan sistim pemindah gaya
5. Pebaikan sistim kelistrikan
6. Perbaikan Mesin
7. Dan perbaikan lainnya
E. Letak Perusahaan
Letak perusahaan berada di tempat yang
strategis dengan perumahan / jangkauan konsumen dan pengambilan tempat bengkel
dekat dengan toko-toko penjualan sepearpat.
Dan letak perusahaan bengkel berada
di Jl.Padi Raya No.46 Semarang
F. Kegiatan Yang Dilakukan DU/DI
Kegiatan pada saat berada di DU/DI adalah
membantu para pekerja / para mekanik memperbaiki mobil-mobil yang di perbaiki /
menyervis mobil-mobil pelangan yang mengunakan jasa bengkel kami.
G. Uraian Peroses Produksi
Pada saat proses produksi bejalan /
sedang berlangsung para mekanik di larang bergurau karena jika sedang
memperbaiki mobil-mobil konsumen dengan bergurau dapat membahayakan diri kita
sendiri dan dapat menurunkan kualitas pekerjan kita.
Dan pada saat pebaikan ada spearpat
yang harus diganti maka kami menganti dengan yang baru.
Sebelum mengganti dengan yang baru
kami lepaskan lebih dahulu sperpat yang rusak setelah itu kami pergi membelikan
yang baru.
Setelah mendapat sperpat yang baru
kami mulai memperbaiki dengan mengantikan yang lama dengan yang baru.
Setelah pergantian semua selesai, lalu
tahap selanjutnya adalah mencoba / test jalan.
Setelah semua sudah dilaksanakan dan
sudah selesai lalu kita berikan mobil yang sudah kita perbaiki dan menira tip
dari konsumen lalu mengucapkan terima kasih agar konsumen senang dan dengan
harapan agar konsumen mau kembali lagi.
BAB III
LAPORAN TEKNIK
TUNE UP MOBIL KIJANG
1. LATAR BELAKANG
Kendaraan terdiri dari sejumlah komponen, dengan dioperasikannya dalam
waktu tertentu, maka kemampuan komponen yang fungsional ( termasuk minyak pelumas ) akan berkurang
karena terjadi keausan, memburuk, berkarat, atau ada bagian-bagian yang perlu
penyetelan.
2. TUJUAN
Sebuah mesin memerlukan :
·
Pemeriksaan
·
Pembersihan
·
Penyetelan
Agar kemampuan mesin tetap berada pada
kondisi terbaik atau optimal. Hal tersebut akan membatasi menurunnya kemampuan
dan mencegah terjadinya kerusakan yang lebih berat pada mesin
3.
PERSIAPAN DAN KELENGKAPAN KERJA
a. Perlengkapan Keselamatan Kerja
– Fender Cover, pasangkan fender cover pada
kendaraan untuk melindungi fender kendaraan dari goresan maupun kotoran.
– Grill Cover, pasangkan grill cover
untuk menutup bagian depan kendaraan.
– Steering Cover, pasangkan steering
cover pada roda kemudi agar tidak kotor.
– Floor Cover, untuk melindungi lantai
kendaraan bagian depan ( driver )
– Seat Cover, untuk melindungi tempat
duduk bagian depan.
b. Perlengkapan Alat kerja
- kunci pas
- Timing light
- Kunci shock -
Spring Scale
- Kunci ring
- Penggaris Baja
- Kunci Momen -
Radiator Cup Tester
- Hydrotester
- Feeler gauge
- Multitester
- Tune Up tester
c. Kelengkapan Kerja
- Kompresor, airgun, selang udara
- Oil Pan (bak plastik), Ã kerapian dan keselamatan kerja
- Majun/kain lap, untuk menjaga kebersihan pekerjaan maupun badan kita.
- Tempat kerja yang bersih dan sirkulasi udara yang cukup (keselamatan
kerja)
Standart Operasional Prosedure Engine
Tune Up
3.1.1
Air Filter (saringan udara)
Saringan udara harus diperiksa dan
dibersikan secara rutin , sebab elementnya berangsur-angsur akan tersumbat
dengan debu dan tidak dapat memberikan udara yang cukup pada mesin, menyebabkan
tenaga mesin turun. Mesin ini menggunakan seringan tipe kering.
·
Memeriksa filter udara
Menyemprot element dengan udara dari
arah dalam sambil diputar. Tekanan tidak boleh melebihi 7kg/cm2.
.1.2 Fuel Filter (saringan solar)
Saringan solar yang tersumbat akan
menyebabkan berkurangnya jumlah pengiriman bahan bakar ke injection pump saat
dibutuhkan mesin pada kecepatan tinggi/pada beban yang besar.
3.1.2.1Memeriksa saringan solar dari
kotoran.
Hasil: solar dari fuel filter keruh
dan berwarna coklat pekat.
Kesimpulan : fuel filter harus diganti
3.1.2.2 Prosedure penggantian saringan solar.
·
Meletakkan bak di bawah saringan agar solar tidak tumpah.
·
Mengendorkan saringan solar yang bekas dengan memutar berlawanan arah jarum
jam menggunakan kunci sarinagn solar.
·
Membersikan tempat pemasangan agar saringan yang baru dapat dipasang
dengan sebaik-baiknya.
·
Mengoleskan olimesin ke O-ring
·
Memutar saringan solar sampai
permukaanya berhubungan.
Memutar saringan solar dengan menambah
1/3-2/3 putaran
3.1.3 Water SendimeterAir lebih berat
dari solarsehingga akan berada dibawah. Pelampung lebih ringan dari air tetapi
lebih berat dari solar. Oleh sebab itu, pelampung akan naik bila permukaan air
dibawah solar naik. Pada saat mencapai ketinggian water detection switch(reed
switch) magnet di dalam pelampung akan menghubungkan switch dan lampu indicator
akan menyala.
3.1.3.1 Mengeluarkan air dan kotoran dari
water sendimeter.
·
Meletakkan ujung selang plastic kedalam penampungan.
·
Mengendorkan tutup pembuangan dan menekan pompa priming beberapa kali
untuk mengeluarkan airnya.
·
Mengeluarkan air, mengencangkan tutup pembuangan.
·
Memompa priming beberapa kali dan perikasa kebocoran solar. Lampu indicator harus sudah mati.
·
Mengencangkan baut pembuangan angin dan memompa lagi priming pump
beberapa kali untuk mengeluarkan
udara.
·
Mengulang buang angin apabila mesin masih tetap belum hidup.
3.1.4 Oil filter (saringan oli)
Oli yang kotor dapat mencapai
bagian-bagian mesin yang bergerak, bila saringan oli tersumbat, maka
bagian-bagian (part) cenderung cepat menjadi aus. Oleh sebab itu saringan oli
perlu diganti secara teratur.
3.1.4.1 Procedure penggantian oli filter.
·
Mengendorkan baut pembuangan untuk mengeluarkan oli mesin.
·
Menunggu beberapa menit kemudian mengencangkan kembali baut pembuanagan.
·
Mengendorkan oli folter dengan memutarnya berlawanan jarum jam.
Menggunakan kunci saringan.
·
Membersikan tempat oli filter agar sarinagan oli yang baru dapat tepat
dapasang dengan sebaik-baiknya
·
Mengoleskan oli mesin ke O-rin
·
Memutar searah jarum jam saringan oli yang baru sampai O-ring terpasang
dengan baik.
·
Menggunakan kunci saringan oli dan tambah putarannya sebanyak 1/8
puataran.
3.1.5 Mengecek kauntitas & kebocoran oli mesin
Menghidupakn mesin dan Periksa
kebocoran oli mesin. tempat yang sering terjadi kebocoran adalah:
·
Kebocoran pada cylinder head, kemungkinan Karena pengencangan baut cover
valve kurang /seal cover valve sudah rusak/terjepit.
· Kebocoran pada oil pan, kemungkinan
seal oli rusak, seal crank front rusak atau seal crank rear rusak dan seal
cover timming rusak.
·
Kebocoran dekat pompa injeksi, kemungkinan seal O-ring pompa injeksi
rusak.
Memeriksa ketinggian oli mesin dan
tambah sampai batas spesifikasinya. Kapasitan oli mesin penuh 4.5 liter
3.1.6 Penyetelan Tali Kipas
Memeriksa tegangan tali kipas.
Defleksi tali kipas 10 mm
Memeriksa tali kipas dari keretakkan
dan kerusakan.
1. Damper puli poros engkol
2. Puli alternator
3. Puli kipas pendingin
4. Puli pompa oli atau puli penghubung
5.
Puli kompresor atau puli
penghubung
·
Tali kipas pendingin
Tefagangan tali kipas distel dengan menggerakkan alternator dan menekan
bagian tengah tali kipas dengan kekuatan 10kg.
1.
Damper puli poros engkol
2.
Puli Alternator
Puli
kipas pendingin
3.1.7
Menyetel Celah Katup
Akibat dari gerakan turun dan naiknya
piston yang bekerja di dalam silinder mesin mengakibatkan komponen mekanisme
katup dan kedudukannya mengalami getaran dan keausan serta ekspansi panas. Hal
ini mengakibatkan celah katup dapat memperkecil/memperbesar. Jadi pada waktu
tertentu celah(speling) katup harus diatur/distel kembali agar mesin dapat
menghasilkan tenaga optimal.
3.1.7.1 Prosedure Penyetelan Katup.
·
Melepas cover valve
·
Menepatkan silinder no 1 atau no 4 pada akhir langkah kompresi dengan
memutar poros engkol sampai tanda pada puli segaris dengan tanda pada jarum
petunjuk.
·
Memeriksa mur breket poros rocker arm dari kekendoran. Kencangkan mur
breket poros roker arm yang kendor sebelum menyetel katup
Torsi mur breket poros rocker arm
4JA1 : 5,5 kgf.m
C223 : 1,8 kgf.m
·
Memeriksa push rod pada katup buang dan katup masuk pada no 1 apakah
dapat bergerak. Apbila push rod pada katup buang dan katup masuk silinder no 1
tidak dapat bergerak bahwa piston no 4 berada di TMA pada akhir langkah
kompresi.
·
Meriksa celah katup pada silinder no 1 atau no 4 di TMA pada akhir
langakah kompressi ~Stel celah katup Top 1:
SILINDER 1 = Katup In & Ex
SILINDER 2 = Katup in
SILINDER 3 = Katup ex
~ Stel celah katup Top 4:
SILINDER 2 : Katup Ex
SILINDER 3 : Katup In
SILINDER 4 : Katup In & Ex
Standart celah katup In & Ex :
C223 : 0,45 (mm)
4JAI : 0,40 (mm)
4JBI : 0,40 (mm)
4BEI : 0,40 (mm)
4HFI : 0,40 (mm)
perbandingan piston berkarak dan yang sudah dibersihkan |
3.1.7.2 Prosedur Penyetelan Celah
Katup :
·
Mengendorkan setiap baut pentetel celah katup seperti dalam gambar
·
Memasukkan alat ukur pengukur celah katup (feeler gauge) dengan tebal
yang telah ditentukan antara rocker arm dan ujung batang katup.
·
Memutar baut penyetel celah katuip sampai feeler gauge menjadi seret.
·
Mengencangkan mur pengunci secukupnya.
·
Memutar poros engkol 360 derajat.
·
Menepatkan kembali tanda pada puli poros engkol dengan tanda pada jarum
petunjuk di TMA.
·
Menyetel celah katup yang belum distel seperti urutan pada gambar.
· telah ditentukan antara rocker arm dan
ujung batang katup.
·
Memutar baut penyetel celah katuip sampai feeler gauge menjadi seret.
·
Mengencangkan mur pengunci secukupnya.
·
Memutar poros engkol 360 derajat.
·
Menepatkan kembali tanda pada puli poros engkol dengan tanda pada jarum
petunjuk di TMA.
·
Menyetel celah katup yang belum distel seperti urutan pada gambar.
·
Memasang valve cover
BAB IV
PENUTUP
Dengan terselesainya penyusunan
laporan ini, penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT krena berkat
rahmat dan karunia-Nya, benar – benar memberi kekuatan dan semangat bagi
penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan dengan baik dan semaksimal
mungkin.
Dalam laporan ini penulis mencoba
menuangkan semua buah pikiran yang ada serta pengalaman yang didapat mengenai
apa dan bagaimana Praktek Kerja Industri itu sebenarnya. Hal ini penulis
ungkapan supaya laporan ini bisa atau dapat dijadikan sebagai gambaran atau
bahan acuan oleh pembaca, khususnya adik-adik kelas tercinta di Sekolah
Menengah Kejurusan Negeri 3 Semarang. Tetapi penulis yakin bahwa masih ada
kekurangan – kekurangan dalam penyusunan laporan ini.
Dalam berakhirnya kegiatan Praktek
Kerja Industri dan selesainya laporan ini, penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan dari semua pihak :
A. Kesan – kesan.
Selama melaksanakan Praktek Kerja
Industri penulis menemukan beberapa kesan yang yang turut diungkapkan antara
lain :
1.
Penulsi merasakan adanya kemajuan baik dalam bidang yang tikuni.
2.
Adanya hubungan kekeluargaan yang baik dan harmonis dengan pembimbing
dan pengawas.
3.
Adanya semangat untuk memahami bagaimana dan apa hidup mandiri itu.
4.
Dengan usaha yang gigih akan kita dapatkan suatu hasil yang memuaskan
Saran – saran.
Dengan terselesainya laporan ini,
penulis berharap semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Dan juga penulis ingin
menyarankan :
2.
Kekompakan antara pembimbing dan siswa Prakerin harus tetap dijaga
dengan baik.
3.
Perawatan yang baik pada mesin-mesin dan perlatan agar dapat beroperasi
dan berfungsi dengan lancar serta berumur panjang atau awet.
- 3.
Kedisiplinan dalam bekerja harus tetap ditingkatkan.
D. Kesimpulan.
Penulis menyimpulkan bahwa mesin –
mesin dan peralatan yang ada di Perusahaan sangat berguna untuk memenuhi
kebutuhan konsumen BENGKEL PO. MINAS
Semarang merupakan aboran yang terkenal dengan
kualitas produksi yang baik.
E. Ucapan Terima Kasih
Akhir kata dengan terselesainya
laporan praktek kerja industri ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam
pelaksanaan praktek kerja industri maupun dalam menyelesaikan laporan ini
sehingga semua berjalan dengan baik dan lancar.
Semarang, April 2012
Penulis
Rega Alfinanda
DAFTAR PUSTAKA
Smk negeri 3 peraktik
DU/DI,
http://www.smkn
3_semarang@ yahoo.co.id tahun 2010.
Bab III, tentang
TUNE-UP & kegiatan prakrin DU/DI.
TENTANG PENULIS
Rega Alfinanda adalah seorang siswa kelas XI TKR 3 yang
telah mengikuti / melaksanakan salah satu tugas / kelengkapan untuk melengkapi
syarat mengikuti ujian nasional / UN yang sudah menjadi ketentuan semua
sekolahan SMK
Lampiran-lampiran
terimakasih sudah membaca blog saya, semoga bermanfaat.
ReplyDelete